Hampir Empat Minggu kemaren tidak turun hujan. Ada beberapa petani datang ke desa mengadukan masalah seputar tanaman padi yang kekeringan, bahkan ada juga yang laporan bahwa ada petani yang pasea masiniken cai, aduh gawemarn nyah.
Berawal dari permasalahan di atas maka Bapa Kepala Desa turun langsung ke lapangan meninjau beberapa irigasi yang ada di Desa. Hasil pantauan di lapangan bahwa
1. IRIGASI CIPUTAT untuk pengairan Ciputat, Cialimin, Nambo dan pasawahan Sabrang Kidul, dg petugas ulu ulu Ucep kondisi aman, air cukup, rumpun padi sehat (NU disurubukmah)

2. IRIGASI CIBINGLU untuk pengairan Pesawahan Cialimin Timur, Pasir Kadan, legok picung dan Jambu kondisi debit airnya berkurang, saluran irigasi banyak bolong ku keyep sehingga air abis dijalan. Tapi masih cukup untuk Cialimin hanya saja untuk pasir Kadan dan legok picung sudah ada yg kekeringan.
2. PIVANISASI CURUG PANGGELANGAN untuk pesawahan BALANGANDANG dan sawah lega kondisi air cukup baik, debit air tidak berkurang. Hanya saja tidak mencukupi 100 % pesawahan yang ada di sana. Dari luas pesawahan 9 ha, sekitar 30% tidak terairi oleh piva, sementara ini hanya menggunakan pompa air alias Alkon dari Ciliman.
Dari hasil penelusuran ini Bapa Kepala Desa berkesimpulan bahwa PROGRAM PEMBANGUNAN UNTUK KETAHANAN PANGAN (KETAPANG) masih harus menjadi salah satu prioritas RKPDes 2024.



